Office Politics (Bertahan & Menang di Belantara Korporasi)

Loading

Fenomena Office Politics (politik kantor) di beberapa perusahaan yang ada di Indonesia sudah sangat meresahkan banyak rekan-rekan mengirimkan pesan kepada admin DuniaHR.com baik melalui website, instagaram maupun linkedln terkait Issue Office Politics di kantor mereka.

DuniaHR.com mencoba melakukan polling di LinkedIn terkait Issue Office Politics di dapatkan hasilnya 62% dari total 209 responden menyatakan adanya office politik di perusahaan tempat mereka bekerja, Nah ternyata Office Politics hadir dalam semua organisasi,

apakah kita merasakannya atau tidak?

 

Lalu apa yang dimaksud dengan Office Politik?

Berdasarkan Wikipedia  definisi Office Politics adalah proses dan perilaku yang dalam interaksi manusia melibatkan kekuasaan dan otoritas. Ini juga merupakan alat untuk menilai kapasitas operasional dan untuk menyeimbangkan beragam pandangan dari pihak-pihak yang berkepentingan. Ia juga dikenal sebagai politik kantor dan politik organisasi.

Office Politics mirip-mirip dengan Budaya Organisasi seperti definisi diatas, Dianggap sebagai cara untuk mempromosikan kepentingan pribadi, seringkali dengan mengorbankan  orang lain.

Office Politics dianggap sebagai cara untuk mempromosikan kepentingan pribadi, seringkali dengan mengorbankan orang lain. sebagai pekerja kantoran/karyawan, mau tidak mau kita pasti mengalami Office Politics, karena ternyata Office Politics itu inherent.

Karyawan yang menolak untuk mengikuti Office Politics ini mungkin akan tersisihkan, karir mereka terhambat bahkan akhirnya mereka keluar dari Organisasi tersebut. Beberapa orang bilang mereka enggan terlibat dalam politik kantor, tetapi para ahli membantah bahwa ikut bermain dalam permainan ini krusial untuk kesuksesan karir anda. Keengganan untuk terlibat akan menyebabkan bakat anda diabaikan, dan bahkan dipinggirkan.

 

Kapan Office Politics terjadi:

 Office Politics sering terjadi secara alami/natural dalam organisasi Perusahaan disebabkan persaingan sumber daya yang terbatas yang ada di Perusahaan seperti:

  • Gaji
  • Level Jabatan
  • Pengakuan Personal
  • Benefit
  • Projek

 

Manfaat Office Politics:

 Sebagai karyawan enggan terlibat, mungkin karena hati nurani, menganggap politik kotor dan sebagainya, sementara sebagian besar yg lain bermain dalam politik, akibatnya bisa diramalkan. kita akan dianggap orang aneh, bukan in-group dan akan disingkirkan. sering kali orang yg diplomatis, dihormati dan membangun koalisi dengan efektif akan berhasil, jadi dalam tulisan Essex, politik kantoran dipergunakan untuk mencapai tujuan dengan mengesampingkan kepentingan pribadi yang menjadi tujuan adalah kepentingan perusahaan.

Beberapa orang bilang mereka enggan terlibat dalam politik kantor, tetapi para ahli membantah bahwa ikut bermain dalam permainan ini krusial untuk kesuksesan karir anda. Keengganan untuk terlibat akan menyebabkan bakat anda diabaikan, dan bahkan dipinggirkan. jadi kalau kita sebagai karyawan enggan terlibat, mungkin karena hati nurani, menganggap politik kotor dan sebagainya, sementara sebagian besar yg lain bermain dalam politik, akibatnya bisa diramalkan. kita akan dianggap orang aneh, bukan in-group dan akan disingkirkan.

Bahkan Gerard Egan berkata kalau kita menisbikan politik kantoran sama juga dengan mengatakan bahwa air itu basah. Maksudnya adalah kita tidak bisa mengesampingkan fakta bahwa politik kantoran itu ada dalam setiap organisasi, suatu hal yang tidak bisa dihindari.

Kesimpulannya politik kantoran juga ada manfaatnya, dan tentu saja kita bisa memanfaatkannya juga untuk mencapai tujuan organisasi, tanpa mengeksploitasinya untuk kepentingan pribadi

 

Bagaimana kita bisa bertahan dan menang di belantara Korporasi:, analoginya diambil dari permainan basket yang populer di Amerika Serikat, sebagai berikut:

1. Kenali Rekan kerja Anda:

Tsun Zu dalam bukunya the Art of War mengatakan kenali musuhmu, karena mereka dalam kondisi perang. dalam politik kantoran yang terjadi adalah perang internal, dimana rekan kerja juga bisa menjadi musuh, disarankan untuk mengenal mereka dengan baik. dalam hal ini kompetensi EQ (emotional quotient) sangat dibutuhkan. bagi yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai EQ silahkan baca buku dari Daniel Goleman.

2. Jangan Mengerjakan Pekerjaan Sendiri tetapi Berbagilah Beban Kepada Karyawan yang lain:

Dalam dunia kerja, seorang karyawan perlu bekerjasama dengan tim untuk menciptakan prestasi tidak memonopoli pekerjaan sendiri dan dengan mendistribusikan prestasi ke rekan kerja kita, meningkatkan kemampuannya, motivasinya untuk tim dll.

Analogi: Dalam bermain bola basket, seoranag pemain pelru bekerjasama dengan tim untuk mencipakan inning dengan mengoper bola ke rekan kerja kita, kemampuannya, motivasinya untuk tim dll.

3. Bantu Rekan Kerja Anda Setelah Pekerjaan Anda Tuntas:

Membantu rekan kerja anda yang mengalami kesulitan dalam melakukan tugasnya atau yang memerlukan bantuan anda.

Analogi: Dalam bermain bola basket, pemain yang sudah memasukkan bola, selalu memberi kesempatan kepada rekannya denagn membantu memberikan umpan. Begitu juga dalam dunia kerja atau kantoran, kalau pekerjaan kita sudah tuntas kita jangan mempunyai mindset atau elu elu gue gue, sehingga tujuan yang diargetkan bisa tercapai.

 

4. Berikan Kesempatan Kedua (crash the board):

Tawarkan diri anda untuk membantu atasan atau rekan kerja yang sedang kesulitan dalam pembagian agenda kerja yang belangsung bersamaan.

Analogi: Dalam bola basket, ada istilah crash the board. Disini saya artikan sebagai menciptakan kesempaan kedua. Pemain bol abasket selalu berusaha menciptakan masukan, tetapi tidak dengan berebut dengan rekan kerja, pemain yang membuat inning terbanyak biasanya mendapat gelar MVP (most valuable player). Senada dengan hal ini, kalau kita bisa menciptakan kesempatan kedua, orang lain akan menganggap kita sebagai pemain yang berprestasi.

 

5. Selalu Persiapkan Diri Anda:

bahwa preparations meets opportunity means success. Jadi persiapkan selalu diri anda untuk menghadapi kesempaan yang muncul.

6. Kenali Rekan Kerja/Pesaing Anda:

kenali rekan kerja anda karena dalam politik kantoran, pesaing kita bisa saja adalah rekan kerja yang mungkin duduk bersebelahan dengan kita, dalam 1 workstation yang sama. Kita harus mengenal kekuatan dn kelemahan mereka seperti kita juga harus mengenal kekuatan dan kelemahan kita. Dalam hal ini bisa kita gunakan analisis SWOT.

 

 

7. Buatlah Lemparan Bebas Anda:

Nasihat2 senada selalu persiapkan diri kita menghadapi dinamika politik kantoran, dengan contooh2 sepeti dibawah ini;

 

8. Temukan Veteran yang dapat membimbing Anda:

Nasihat lainnya cari mentor yang bisa membimbing kita amati dan tiru mentor kita, karena pasinya dia sudah mengalami hal yang sama jauh sebelum kita, dan memiliki tips dan trics unuk menghadapi poliik kantor.

9. Jangan Menjatuhkan Bola:

Jangan lengah atau bersanai-sanai apabbila bos tidak ada diempa kerja, dengan berleha-leha kita mambuat celah untuk yang lain menjatuhkan kita.

10. Bermain Keras, Bahkan disaat Paling Sulit:

Anda harus memiliki standar kerja dan komitmen yang lebih tinggi dan lebih keras dibandingkan rekan kerja anda yang lain, jangan berikan kesempatan untuk melempar anda keluar dari kantor.

11. Bukan Mengenai Siapa yang Memimpin, tetapi siapa yang Mengambil Tanggungjawab:

Tunjukkan leadership anda, walapun tidak memegang posisi leader. Karena leadership adalah tentang bagaimana mempegaruhi orang lain utuk mencapai tujuan organisasi

12. Jabat tangan diakhir Permainan:

Kalau memenag kita sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi dan harus pergi dari organisasi, lakukan dengan elegant, penuhi semua kewajiban kita (handover, penyelesaian liabilities dd), jabat angan dengan rekan kerja yang lain, atasan, jangan tinggalkan kesan buruk,untuk organisasi yang kita tinggalkan. Istilahnya don’t burn the bridge. Jangan seperti Hernando Corez yang memang tidak mempunyai pilihan lain unuk memenangkan peperangan sehingga harus melakukan burn the bridge

Demikian Artikel ini kami sampaikan semoga bermanfaat bagi rekan-rekan.

Salam,

 

Redaksi DuniaHR.Com

 

Artikel ini disusun  oleh:

  1. Eddy Sulistyo – Parktisi HR Multi Industri
  2. Yanuar Aditya Putra – Praktisi Industrial Relation Multi Industri

Ingin bertanya seputar dunia kerja dan permasalahan praktis yang ditemui kini lebih mudah melalui forum WAG Dunia HR Discussion:

https://weare.duniahr.com

Dukung dan support kegiatan Dunia HR dengan cara follow/subscribe:

Instagram: https://www.instagram.com/duniahrcom/

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCnIChHnIPZEz5BqB0jTxoxQ

Linkedin: https://www.linkedin.com/company/duniahr-com/

Mitra Kolaborasi :

Pasang Lowongan Kerja Gratis 100% tanpa syarat hanya di Rekruter Indonesia Bersatu

Komunitas Belajar HR sesuai SKKNI PeopleUp

Konsultan SDM & Layanan Transformasi Organisasi HeaRt Squad Indonesia

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *