Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Inklusi dalam Dunia Kerja

Loading

Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Inklusi dalam Dunia Kerja

Sejak kematian tragis George Floyd, ada banyak demonstrasi untuk memperjuangkan hak asasi manusia untuk menghilangkan tindakan rasisme dalam segala aspek kehidupan. Black Live Matter mereka menyebutnya, tentunya kejadian tersebut secara tidak langsung mempengaruhi kehidupan kita saat ini. Saya pikir beberapa tahun ke depan mayoritas karyawan ingin bekerja untuk perusahaan yang menghargai Keragaman, Kesetaraan, dan Inklusi.

Hal tersebut sangat penting untuk menciptakan dan mempertahankan kesuksesan di tempat kerja. Prinsip tersebut didasarkan bahwa semua orang dapat berkembang secara pribadi dan profesional.

Mengapa Keanekaragaman Itu penting? Ketika kita memikirkan keragaman di tempat kerja, kita sering memikirkan perbedaan fisik yang terlihat. Namun, kita juga perlu memperhatikan keragaman pemikiran dan peran penting yang dimainkannya.

Keanekaragaman di tempat kerja, tentunya bisa berarti perbedaan ras, etnis, jenis kelamin, identitas gender, orientasi seksual, usia dan kelas sosial ekonomi.

Orang-orang dari latar belakang yang berbeda dengan pengalaman hidup yang berbeda mampu memberikan perspektif baru yang membantu menyempurnakan dan meningkatkan proses bisnis suatu Organisasi.


Sumber: Freepik

Gagasan karyawan yang lebih beragam pun memberikan berbagai macam feedback, sehingga akan mendorong pada improvement yang lebih baik dari sudut pandang bisnis.

Tentunya keberagaman dalam organisasi juga berkaitan erat dengan kesetaraan. Hal ini memastikan bahwa proses dan program dalam bisnis tidak memihak, adil dan memberikan kesetaraan yang sesuai untuk setiap individu.

Untuk memastikan hasil yang mungkin sama untuk semua individu di seluruh organisasi, kesetaraan mengharuskan business owner mengenali hambatan dan keuntungan.

Memperhitungkan fakta bahwa tidak semua orang memulai pada tingkatan yang sama. Kita tidak akan mampu membangun keragaman jika kita tidak mengambil langkah untuk menjadi lebih adil.

Agar keberagaman dan kesetaraan bisa berjalan baik dalam suatu organisasi maka dibutuhkan Inklusi yang merupakan praktik untuk memastikan bahwa karyawan merasakan rasa memiliki (ownership) di tempat kerja.

Ini berarti setiap karyawan merasa nyaman dan didukung oleh organisasi, mereka datang untuk menjadi diri mereka sendiri.

Inklusi adalah wadah untuk menjaga keragaman itu sendiri. Tanpa itu, karyawan akan meninggalkan organisasi begitu saja.

Uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi akan menciptakan budaya kerja dalam organisasi.

Melalui budaya kerja yang tercipta, membuat seluruh karyawan merasa dihargai oleh perusahaan, sehingga secara tidak langsung memelihara talent-talent yang ada pada perusahaan supaya mereka bekerja, berkarya dan berkolaborasi lebih baik lagi dalam organisasi.

Jadi, sebagai HR apa yang bisa kita lakukan agar Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Inklusi dalam dunia kerja bisa terwujud? Proses pertama tentunya kita harus mengetahui sebaran demografi seluruh karyawan, lalu identifikasi kebutuhan ataupun “area of concern“ yang akan berpengaruh terhadap keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi.

Selanjutnya membuat kebijakan dan mengimplementasikannya. Adapun beberapa contoh kebijakannya adalah:

  • Mengadakan program-program Women in Leadership (Wanita dalam Kepemimpinan) bagi para perempuan berbakat di tingkat manajemen menengah;
  • Menciptakan ruang kerja yang fleksibel, dengan zona rehat yang kreatif dan klub olahraga; mengembangkan karyawan bertalenta dan menciptakan tim dari latar belakang yang beragam;
  • Meluncurkan suatu alat bantu kesadaran budaya interaktif untuk membantu setiap orang dalam menelaah perspektif mereka masing-masing, keragaman budaya dan cara agar lebih efektif saat bekerja dalam suasana lintas budaya;
  • Mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan multibahasa (Inggris, China, Arab) karyawan dengan cara mengikuti program pembelajaran bahasa inggris ataupun pelatihan bahasa lainnya yang disediakan organisasi.

Semoga bermanfaat!

 

Anggatra Herucakra Aji

Profil Kontributor
Anggatra Herucakra Aji | Merupakan lulusan Filsafat & Sosiologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2011. Saat ini berkarir di holding perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara, PT ABM Investama Tbk dengan jabatan Senior Specialist ABM Academy & Culture. Aktif dalam menulis karya ilmiah berupa artikel maupun jurnal baik yang diterbitkan melalui media cetak maupun daring.

[MN]

Ingin bertanya seputar dunia kerja dan permasalahan praktis yang ditemui kini lebih mudah melalui forum WAG Dunia HR Discussion:

https://weare.duniahr.com

Dukung dan support kegiatan Dunia HR dengan cara follow/subscribe:

Instagram: https://www.instagram.com/duniahrcom/

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCnIChHnIPZEz5BqB0jTxoxQ

Linkedin: https://www.linkedin.com/company/duniahr-com/

Mitra Kolaborasi :

Pasang Lowongan Kerja Gratis 100% tanpa syarat hanya di Bankloker.com

Komunitas Belajar HR sesuai SKKNI PeopleUp

Konsultan SDM & Layanan Transformasi Organisasi HeaRt Squad Indonesia

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *