Tut Wuri Handayani dan Tantangan Tranformasi Digital

Loading

Tut Wuri Handayani dan Tantangan Transformasi Digital

Semboyan Tut Wuri Handayani yang terkenal didengungkan oleh Ki Hajar Dewantara jika kita resapi dengan dalam merupakan kata kata yang tak akan lekang oleh waktu, dimana bisa kita selaraskan dengan tantangan transformasi digital dunia pendidikan yang saat ini dihadapi oleh para guru, dosen, dan orang tua dirumah.

Hari ini 02 Mei 2020, dunia sedang dihadapkan dengan peristiwa luar biasa dimana pada tgl 12 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Direktur Jendral Tedros Adhanom Ghebreyesus secara resmi mengumumkan virus Corona (COVID-19) sebagai pandemi.

Di Indonesia sendiri virus Corona ditetapkan sebagai bencana nasional pada tanggal 14 Maret 2020 sekaligus pembentukan gugus tugas nasional dan bersama pemerintah daerah berkoordinasi untuk membuat kebijakan awal mengantisipasi penetrasi virus Corona.

Salah satu kebijakan yang diharapkan menghambat penyebaran virus corona adalah dengan meniadakan aktivitas dan pertemuan – pertemuan yang melibatkan orang banyak, diantaranya penutupan tempat wisata, peniadaan aktivitas pabrik, kantor, ibadah keagaamaan, peliburan tempat bimbingan belajar, kursus, sekolah sampai dengan kampus

Kebijakan – kebijakan serta himbaun yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perihal pembatasan kegiatan membuat transformasi digital yang sudah muncul sejak era awal internet ditemukan semakin total masuk secara masif ke sendi-sendi kehidupan, dengan terobosan platform platform digital yang bisa membawa pengalaman berkegiatan, berkerja, dan belajar mengajar di ruang terbuka menjadi ruang virtual

Insan Pendidikan Pelaku Sejarah

Generasi yang saat ini sedang menempuh pendidikan merupakan pelaku sejarah dimana kegiatan belajar mengajar sepenuhnya dilakukan dirumah.

Walau jauh sebelumnya sudah ada kegiatan bekerja dari rumah atau kelas jarak jauh namun selalu menjadi pertanyaan dari kita perihal keefektifan dari kegiatan tersebut karena kita selalu membandingkannya dengan kegiatan konvensional.

Apakah akan berhasil ? Apakah akan efektif ? Senyaman belajar dikelas dengan guru / dosen ?, dan masih banyak lagi pernyataan dan pertanyaan yang seakan kita masih punya pilihan lain berkegiatan dimasa pandemi ini.

Yang menjadi tantangannya lagi adalah peran pembimbing dalam ini guru, kemudian orang yang diminta bantuannya pada saat anak belajar dirumah orang tua, om, tante yang dimasanya belum pernah  merasakan belajar, mengerjakan soal, berdiskusi didepan layar smartphone, komputer, ataupun laptop.

Rasa frustasi mungkin ada ketika dalam berkegiatan tiba – tiba sinyal melemah,  quota internet habis, baterai smartphonenya panas namun percayalah itu merupakan sedikit dari banyaknya tantangan seluruh generasi di era digital saat ini.

Ki Hajar Dewantara pun mengalami tantangan yang berat dimasanya, masa – masa dimana pendidikan hanyalah eksklusif milik mereka yang mempunyai derajat tinggi pada zaman Hindia Belanda, Akibatnya beliau diasingkan karena membuat merah telinga pihak Belanda setelah tulisan tulisannya dianggap sebagai perlawanan terhadap pemerintahan kolonial.

Apa yang dapat kita petik ? bahwa pendidik harus terus beradaptasi dengan tuntunan zaman agar terus bisa memberikan dorongan dan arahan dari belakang generasi yang saat ini sedang menempuh pendidikan.

Itu artinya guru, dosen, dan orang tua dirumah harus terus berpacu dengan tantangan perkembangan zaman, paling tidak dapat mengikuti dan tidak gagap teknologi.

Mengapa demikian ?

Agar ketika generasi muda saat ini berkeluh kesah mengenai kesulitan cara belajarnya yang baru, solusilah yang akan dikedepankan bukan rasa frustasi  yang khawatirnya menjadi pembenaran bagi generasi saat ini untuk tidak bersungguh sungguh dalam hal belajar seperti halnya belajar secara langsung di sekolah, kampus, maupun lembaga pelatihan ataupun kursus.

Akhir kata kita sambut Selamat Hari Pendidikan Nasional dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME, dan selamat menjadi bagian dari sejarah dan masa depan bertransformasi secara digitalnya pendidikan di Indonesia.

Salam,

Redaksi DuniaHR.Com

[MN]

Ingin bertanya seputar dunia kerja dan permasalahan praktis yang ditemui silahkan klik link dibawah ini “GRATIS” :

https://duniahr.com/ruang-konsultasi/

Jangan lupa follow sosial media kami :

https://www.instagram.com/duniahrcom/

https://www.linkedin.com/company/duniahr-com/

Mitra Kolaborasi :

Pasang Lowongan Kerja Gratis 100% tanpa syarat hanya di Bankloker.com

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *