Penggunaan Gen AI (Generative Artificial Intelligence) dalam Organisasi: Memungkinkan Kemajuan yang Signifikan dalam Otomatisasi dan Efisiensi

Loading

Seiring dengan perkembangan dunia teknologi saat ini, berbagai bentuk kecerdasaan buatan kini terus mengalami peningkatan, salah-satunya adalah muncul generative artificial intelligence (gen AI), yaitu salah satu bentuk jenis kecerdasan buatan yang dapat membuat konten dan ide baru serta menganalisis berbagai bentuk media, termasuk percakapan, cerita, gambar, video, dan musik. Adanya Gen AI ini diprediksi akan merevolusi cara organisasi beroperasi di masa depan.

Gen AI memungkinkan kemajuan yang signifikan dalam otomatisasi dan efisiensi. Menurut laporan terbaru dari McKinsey, gen AI berpotensi mengotomatisasi hingga 70% aktivitas bisnis pada tahun 2030.

Integrasi gen AI ke dalam tempat kerja tidak hanya diharapkan untuk mengotomatisasi tugas-tugas, tetapi juga membawa peningkatan dan perbaikan bagi organisasi. Organisasi harus melihat gen AI sebagai alat yang dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karyawan, bukan sebagai pengganti pekerjaan. Kehadiran gen AI diharapkan dapat mengurangi tugas-tugas berulang dan manual, memungkinkan karyawan lebih banyak waktu untuk berpikir kreatif dan strategis, serta memungkinkan mereka untuk fokus pada aktivitas bernilai tinggi.

Adopsi gen AI pada organisasi dapat dilakukan untuk mendukung berbagai lini atau proses, baik untuk memberikan rekomendasi pengambilan keputusan atau bahkan untuk mengaruhi dalam praktik talent management kedepan. Adapun hal yang bisa dipengaruhi oleh Gen AI, seperti:

  • Efisiensi Operasional: Gen AI dapat menangani tugas administratif seperti menjadwalkan rapat atau memproses data, sehingga memungkinkan karyawan untuk lebih banyak menghabiskan waktu untuk berpikir strategis dan kreatif.
  • Inovasi dan Keunggulan Kompetitif: Gen AI dapat mempercepat inovasi dengan memungkinkan adanya eksperimen-eksperimen dan masukan yang lebih cepat. Organisasi yang berhasil mengintegrasikan gen AI ke dalam operasional mereka tentu akan jauh lebih baik dalam bersaing daripada mereka yang tidak menggunakan bantuan gen AI.
  • Talent Management: Dimasa mendatang kemampuan terkait penggunaan gen AI menjadi suatu yang mahal dan penting bagi karyawan. Sehingga kedepannya, organisasi harus perlu menarik dan mempertahankan karyawan yang dapat bekerja secara efektif dengan teknologi ini, karena adanya mereka akan mendorong dalam peningkatan produktivitas suatu organisasi.

 

Meskipun dipercaya akan merevolusi organisasi ke arah pengingkatan dan efisiensi proses. Mengintegrasikan gen AI ke dalam tempat kerja tidaklah mudah. Organisasi harus mengambil pendekatan proaktif untuk menjelaskan teknologi ini kepada semua karyawan dan menyelaraskan penggunaannya dengan tujuan strategis.

Dalam praktiknya, mengintegrasikan gen AI ke dalam organisasi mendorong para pemimpin untuk melakukan hal-hal berikut:

  • Menjelaskan gen AI: Memahami teknologi ini secara mendalam dan mendidik karyawan tentang potensi manfaat dan risikonya.
  • Mengidentifikasi aplikasi strategis: Fokus pada kasus penggunaan berdampak tinggi, yang selaras dengan tujuan bisnis dan yang mempunyai potensi untuk skalabilitas.
  • Berinvestasi dalam bakat dan keterampilan: Membangun tenaga kerja yang mampu memanfaatkan gen AI secara efektif dengan memprioritaskan pengembangan keterampilan dan menciptakan peluang untuk pembelajaran berkelanjutan.

 

Masa depan organisasi tidak diragukan lagi bahwa akan dipengaruhi oleh gen AI, dan mereka yang menerima perubahan ini tentunya akan menjadi yang terdepan di tahun-tahun mendatang, karena dengan mengadopsi gen AI dan mengintegrasikannya ke dalam visi strategis, maka implikasinya adalah peningkatkan produktivitas, inovasi, dan pertumbuhan, serta memastikan organisa tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang.

Source : https://www.mckinsey.com/capabilities/people-and-organizational-performance/our-insights/the-organization-of-the-future-enabled-by-gen-ai-driven-by-people#/

Jaka Trisetia Atmaja

HR Operation specialist

Profil Kontributor
Jaka Trisetia Atmaja I Merupakan lulusan manajemen dengan spesialisasi manajemen sumber daya manusia (MSDM) di Universitas Pertamina. Saat ini berkarir di holding Perusahaan yang bergerak dalam bidang energi, PT Indo Tambangraya Megah, Tbk dengan jabatan HR Operation Officer. Aktif dalam menulis artikel, jurnal, dan konten Instagram seputar human resources atau sebagai owner dari akun HRD.Kotemporer.

Ingin bertanya seputar dunia kerja dan permasalahan praktis yang ditemui kini lebih mudah melalui forum WAG Dunia HR Discussion:

https://weare.duniahr.com

Dukung dan support kegiatan Dunia HR dengan cara follow/subscribe:

Instagram: https://www.instagram.com/duniahrcom/

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCnIChHnIPZEz5BqB0jTxoxQ

Linkedin: https://www.linkedin.com/company/duniahr-com/

Mitra Kolaborasi :

Pasang Lowongan Kerja Gratis 100% tanpa syarat hanya di Rekruter Indonesia Bersatu

Komunitas Belajar HR sesuai SKKNI PeopleUp

Konsultan SDM & Layanan Transformasi Organisasi HeaRt Squad Indonesia

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *