DATAON HUMANICA’S 14th ANNUAL HR CONFERENCE: Integrate, Innovate, Inspire: Data-Driven Empowerment for Tomorrow’s Workforce

Loading

Data-Driven Empowerment bagi pekerja adalah pendekatan yang menggunakan data untuk memberdayakan dan meningkatkan kinerja, produktivitas, serta kesejahteraan pekerja. Ini menggabungkan teknologi, analitik data, dan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pekerja mengambil keputusan yang lebih baik, meningkatkan keterampilan, dan beradaptasi dengan perubahan di dunia kerja yang semakin dinamis.

Beberapa elemen yang penting diketahui dari Data-Driven Empowerment:

Personalisasi Pengalaman Kerja
Data dapat digunakan untuk memahami preferensi individu dan menciptakan pengalaman kerja yang sesuai dengan gaya kerja masing-masing pekerja. Ini termasuk jadwal yang lebih fleksibel, tugas yang disesuaikan, dan pemberian umpan balik yang lebih spesifik.

Pembelajaran Berbasis Data
Teknologi AI dan pembelajaran mesin dapat memprediksi keterampilan yang akan dibutuhkan di masa depan, dan melalui data, perusahaan dapat menyediakan pelatihan yang relevan bagi pekerja. Data ini membantu mengidentifikasi kesenjangan keterampilan (skills gap) dan memberikan solusi pelatihan yang lebih tepat waktu dan efektif.

Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Pekerja dapat diberdayakan dengan akses ke data yang relevan sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik di tempat kerja. Misalnya, dalam industri manufaktur, data real-time dari sensor dan IoT dapat membantu pekerja memperbaiki proses atau menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan efisien.

Meningkatkan Produktivitas melalui Automasi
Data-driven tools memungkinkan pekerja untuk lebih fokus pada tugas-tugas yang strategis dengan mengotomatiskan pekerjaan manual dan repetitif. Automasi juga bisa menggunakan data untuk menyarankan peningkatan efisiensi.

Kesejahteraan Karyawan yang Lebih Baik
Analitik data dapat digunakan untuk memantau kesejahteraan mental dan fisik pekerja. Misalnya, perusahaan dapat menganalisis pola kerja untuk mengidentifikasi tanda-tanda kelelahan atau stres dan memberikan intervensi yang tepat untuk memastikan keseimbangan kerja-kehidupan yang sehat.

Perencanaan Karir dan Pengembangan Profesional
Dengan menggunakan data mengenai tren industri, kebutuhan pasar, dan performa individu, perusahaan dapat memberikan saran yang lebih terarah kepada pekerja terkait jalur karir mereka. Hal ini membantu pekerja merasa lebih terhubung dengan perkembangan karir mereka dan mendorong peningkatan skill secara berkelanjutan.

Kepemimpinan dan Manajemen yang Lebih Transparan
Penggunaan data memungkinkan manajer dan pemimpin untuk memiliki pandangan yang lebih komprehensif tentang performa tim. Ini mendorong keputusan yang berbasis fakta dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih transparan serta adil.

Contoh keberhasilan Data-Driven Empowerment dapat dilihat dari berbagai perusahaan dan industri yang telah mengadopsi pendekatan ini untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Berikut beberapa contohnya:

1. Amazon – Penggunaan Data untuk Produktivitas dan Efisiensi Logistik
Di pusat logistik Amazon, data digunakan secara ekstensif untuk memantau dan mengoptimalkan alur kerja karyawan. Melalui sensor dan algoritma AI, Amazon mampu melacak waktu yang dihabiskan oleh pekerja untuk setiap tugas, membantu mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi. Pekerja menerima feedback real-time yang memungkinkan mereka memperbaiki kinerja secara langsung. Meskipun ini bisa menjadi tantangan terkait kesejahteraan pekerja, hal ini menunjukkan bagaimana data digunakan untuk mengoptimalkan produktivitas.

Selain itu, Amazon juga menggunakan data untuk mengidentifikasi pola kerja yang menyebabkan kelelahan, sehingga mereka bisa memodifikasi jadwal kerja dan tugas untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

2. Google – Data untuk Pengembangan Karyawan dan Kebijakan Kesejahteraan
Google terkenal karena pendekatannya yang sangat berfokus pada data dalam manajemen karyawan. Program “Project Oxygen” menggunakan analisis data untuk mengidentifikasi atribut manajer yang efektif, dan hasilnya diintegrasikan ke dalam program pelatihan manajer di perusahaan. Selain itu, Google memanfaatkan data dari survei internal untuk menciptakan kebijakan yang lebih baik terkait kesejahteraan mental, work-life balance, dan kebijakan kantor yang lebih inklusif.

Melalui pendekatan berbasis data ini, Google memastikan bahwa karyawan menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang dan memberikan performa terbaik mereka.

3. Unilever – Penggunaan Data untuk Rekrutmen dan Pengembangan Karier
Unilever menggunakan data-driven recruitment untuk menyederhanakan dan memodernisasi proses perekrutan mereka. Mereka memanfaatkan algoritma AI yang menganalisis ribuan aplikasi kerja, tes psikometrik online, dan wawancara berbasis video yang dinilai oleh AI. Data ini memungkinkan perusahaan untuk menemukan kandidat terbaik berdasarkan pola perilaku dan keterampilan yang telah terbukti sukses di dalam perusahaan.

Selain itu, data digunakan untuk memberikan saran pengembangan karier bagi karyawan, dengan meninjau kinerja mereka, keterampilan yang dibutuhkan di masa depan, dan rekomendasi pelatihan yang relevan.

4. Microsoft – Penerapan AI dan Data untuk Fleksibilitas Kerja
Microsoft mengintegrasikan data analitik dari alat seperti Microsoft Workplace Analytics untuk membantu karyawan dan tim mengoptimalkan cara mereka bekerja. Data tersebut memberikan wawasan tentang bagaimana waktu dihabiskan dalam rapat, kolaborasi, dan pekerjaan fokus. Hal ini memungkinkan pekerja untuk melihat pola produktivitas mereka dan mendapatkan rekomendasi tentang bagaimana mereka bisa bekerja lebih efisien, misalnya dengan mengurangi waktu rapat yang tidak perlu atau menyesuaikan waktu kerja yang lebih fleksibel.

Selain itu, data ini juga digunakan oleh manajer untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait keseimbangan beban kerja tim, serta mendorong pola kerja yang lebih sehat dan produktif.

5. UPS – Data untuk Optimalisasi Rute Pengiriman dan Penghematan Energi
UPS menggunakan algoritma berbasis data untuk mengoptimalkan rute pengiriman melalui sistem yang disebut ORION (On-Road Integrated Optimization and Navigation). Sistem ini menggunakan data untuk merencanakan rute pengemudi secara real-time dengan cara yang paling efisien, sehingga menghemat bahan bakar dan mengurangi waktu perjalanan. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, tetapi juga mengurangi tekanan pada pengemudi, membantu mereka bekerja dengan lebih nyaman dan produktif.

6. Salesforce – Analitik Data untuk Pengembangan Keterampilan
Salesforce menyediakan program pelatihan berbasis data melalui platform Trailhead, yang memungkinkan karyawan dan mitra bisnisnya untuk mengakses pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka. Data dari interaksi pengguna di platform ini digunakan untuk memberikan saran kursus yang relevan dan mempersonalisasi perjalanan pembelajaran. Hasilnya, pekerja mendapatkan akses ke pengetahuan dan keterampilan yang paling dibutuhkan, membantu mereka tetap relevan di pasar kerja yang selalu berubah.

7. Bank DBS – Penggunaan Data untuk Pengalaman Karyawan
Bank DBS di Singapura telah mengadopsi pendekatan berbasis data untuk menciptakan pengalaman karyawan yang lebih baik melalui program “Joyful Employee Experience”. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari survei dan interaksi karyawan, DBS dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik para pekerjanya. Data ini juga digunakan untuk memberikan umpan balik yang relevan dan membantu karyawan dalam pengembangan karier, menciptakan lingkungan kerja yang lebih terfokus pada kesejahteraan.

Secara keseluruhan, Data-Driven Empowerment memberi pekerja masa depan kemampuan untuk lebih beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan modern, mempercepat pembelajaran, dan bekerja lebih efektif dengan dukungan teknologi yang terus berkembang.

Jika anda tertarik dengan pembahasan seputar Data-Driven, Dataon Humanica akan menyelenggarakan konferensi HR tahunan ke-14 dengan tema Integrate, Innovate, Inspire: Data-Driven Empowerment for Tomorrow’s Workforce pada tgl 10 Oktober 2024.

Segara daftar & sampai jumpa di The TRIBRATA DARMAWANGSA!

 

https://conference2024.dataon.com/

Ingin bertanya seputar dunia kerja dan permasalahan praktis yang ditemui kini lebih mudah melalui forum WAG Dunia HR Discussion:

https://weare.duniahr.com

Dukung dan support kegiatan Dunia HR dengan cara follow/subscribe:

Instagram: https://www.instagram.com/duniahrcom/

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCnIChHnIPZEz5BqB0jTxoxQ

Linkedin: https://www.linkedin.com/company/duniahr-com/

Mitra Kolaborasi :

Pasang Lowongan Kerja Gratis 100% tanpa syarat hanya di Rekruter Indonesia Bersatu

Komunitas Belajar HR sesuai SKKNI PeopleUp

Konsultan SDM & Layanan Transformasi Organisasi HeaRt Squad Indonesia

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *