Saling “Ghosting” HR dan Pencari Kerja
Istilah “ghosting” biasanya disematkan kepada salah satu pihak yang menghilang tanpa ada kejelasan kabar, misal pada saat proses penerimaan karyawan, baik dari sisi perusahaan yang membuka lowongan kerja maupun dari pencari kerja.
Walaupun kondisi saat ini masih dalam masa pandemi, namun berangkat dari intensitas pemerintah dalam mendorong percepatan vaksin membuat peningkatan mobilitas masyarakat semakin tinggi, dan diprediksi bakal menjadi penopang pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 menurut para pengamat ekonomi.
Seiring pertumbuhan ekonomi, perlahan peluang kerja yang beredarpun semakin hari semakin banyak serta membawa bumbu cerita diantara para HR dan pencari kerja yang menarik jika diamati.
Ghosting merupakan istilah yang diadopsi dari dunia kencan yang akhir –akhir ini ini sering kali popular disematkan jika salah satu pihak menghilang begitu saja.
Jika ditanyakan siapa yang paling mungkin melakukan hal tersebut, kedua belah pihak sangat mungkin melakukan tersebut baik disengaja maupun tanpa sengaja.
Jadi menurut penulis, ghosting itu bukan hanya dilakukan oleh HR (rekruter) namun sangat mungkin juga oleh para kandidat (pencari kerja), keduanya sama – sama memiliki peluang untuk melakukan hal tersebut misalkan saja:
HR (rekruter):
- Hanya memasang iklan lowongan kerja saja tanpa ada proses pemanggilan kandidat lebih lanjut
- Hanya melakukan psikotes dan interview, negosiasi gaji dengan kandidat tanpa ada pemberitahuan diterima atau tidak
- Sudah memberikan penawaran kerja kepada kandidat, namun tiba – tiba mesti menangguhkan tanpa ada kejelasan waktu penangguhan
Pencari Kerja:
- Tidak hadir tanpa memberikan kabar untuk proses psikotes dan interview
- Sudah resmi diterima bekerja, namun belum memberikan jawaban kapan bisa bergabung secara resmi
- Tak kunjung muncul pada saat hari pertama bekerja atau pada saat penandatanganan perjanjian kerja
Baca Juga: Pencari Kerja Wajib Perhatikan Ini dalam Wawancara
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Pada umumnya ghosting yang melibatkan kedua belah pihak ini, bukan hanya berlaku pada saat proses penerimaan karyawan, melainkan pada saat sudah diterima bekerja pun seringkali terjadi.
Seperti misal yang dialami oleh perusahaan apabila ada karyawan yang baru bergabung, dan kebetulan karyawan tersebut baru saja menjalani kerja dalam hitungan hari, namun tiba – tiba di hari berikutnya menghilang dan tidak ada kabar berita.
Umumnya alasan ghosting dari pencari kerja ini merupakan hal – hal yang lumrah walau kadang sulit dipahami apabila para HR (rekruter) merunut proses panjang yang telah dilakukan oleh pencari kerja sampai dengan lamarannya diterima perusahaan.
Namun hati – hati bagi para pencari kerja yang sering melakukan ghosting, dikarenakan saat ini para HR (rekruter) bisa memberikan semacam penanda di aplikasi job portal yang digunakan dan memungkinkan HR (rekruter) perusahaan lain bisa melihat historynya.
Begitu juga hati – hatilah HR (rekruter) perusahaan, dimana ruang untuk menyampaikan pendapat sangat terbuka di dunia maya dewasa ini, kebebasan menyampaikan pendapat di dunia maya tersebut bisa dimanfaatkan oleh para kandidat yang merasa dirugikan dengan perilaku ghosting tadi.
Tidak percaya?
Silahkan cek dengan kata kunci perusahaan anda, dimana akan muncul review company yang banyak ditemukan di sosial media, job portal, forum pencari kerja, bahkan komentar review google di titik lokasi perusahaan anda saat ini berada.
Apabila tidak ingin dianggap “ghosting”, kuncinya komunikasikan dengan baik. Tak ada lagi alasan alat komunikasi di era digital ini. Semuanya bisa menjadi sarana komunikasi yang baik.
Pikirkan dampak yang akan terjadi apabila kita menjadi salah satu pihak yang dirugikan ketika menjadi sang “ghoster”.
Pada saat kita bisa membayangkan dampak yang terjadi, hal tersebut akan menjadi fondasi empati kepada orang lain.
Salam
Dunia HR
[MN]
Ingin bertanya seputar dunia kerja dan permasalahan praktis yang ditemui silahkan klik link dibawah ini “GRATIS” :
https://duniahr.com/ruang-konsultasi/
Dukung dan support kegiatan Dunia HR dengan cara follow/subscribe:
Instagram: https://www.instagram.com/duniahrcom/
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCnIChHnIPZEz5BqB0jTxoxQ
Linkedin: https://www.linkedin.com/company/duniahr-com/
Mitra Kolaborasi :
Pasang Lowongan Kerja Gratis 100% tanpa syarat hanya di Bankloker.com
Komunitas Belajar HR sesuai SKKNI PeopleUp
Konsultan SDM & Layanan Transformasi Organisasi HeaRt Squad Indonesia
2 Responses
Selamat siang salam sehat selalu
Salam sehat Pak Asep!